SELAMAT DATANG DI BLOG PIK-R MARIO SIPAKALEBBI - SMAN 1 MARIORIWAWO - KABUPATEN SOPPENG
Home » » 5 Tipe Hubungan Ibu dan Anak

5 Tipe Hubungan Ibu dan Anak

Ditulis oleh : Unknown on Jumat, 10 April 2015 | 21.23



Care to Your MOM

Kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan. Kita sering mendengarkan ungkapan ini. Memang benar, hubungan antara orang tua dan anak memang banyak jenisnya. Banyak anak yang ketika beranjak dewasa sering melupakan jasa orang tua. Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang penulis asal Inggris bernama Natasha Fennel melakukan penelitian tentang perasaan yang dirasakan oleh seorang anak terhadap ibunya. Dalam penelitiannya, ia menemukan beberapa tipe anak, mulai dari tipe anak yang sibuk, mandiri, narsis dan lain sebagainya.

1.    Anak yang sibuk

Anak terlalu sibuk dengan kehidupannya hingga mengabaikan perhatian dari ibu . Selain itu, karena terlalu fokus pada kegiatan sendiri. Anak seringkali memberikan janji pada ibu  yang jarang dipenuhi. Mulai saat ini, cobalah kurangi kegiatanmu dan luangkan waktu untuk  orang tua.

2.    Anak yang tidak mandiri
Tipe anak seperti ini akan selalu melibatkan ibu dalam setiap permasalahan yang dihadapi. Selalu bergantung padanya dalam situasi apapun. Misalnya untuk memasak makan malam, kamu akan meminta ia mengajari kamu, atau jika tidak bisa, kamu akan memintanya memasak untuk kamu. Ketika berbicara padanya, kamu akan menceritakan tentang dirimu saja tanpa pernah bertanya apa yang ia rasakan. Kamu masih memperlakukannya layaknya seorang ibu, bukan sebagai seseorang yang juga butuh dimengerti. Kamu bahkan masih menggantungkan beberapa hal padanya padahal kamu sudah dewasa. Kamu bisa menjadi beban baginya. Tapi ibu kamu tidak akan mengatakannya karena dia adalah ibu kamu.

3.    Anak yang Dewasa
Kamu memasak dengan ibu kamu, pergi berjalan-jalan dengannya. Kamu tidak lagi memperlakukannya sebagai seorang ibu.Hubungan kamu berdua sudah layaknya sahabat, meskipun di sisi lain kamu menyadari bahwa tidak banyak waktu tersisa. Kamu sudah mencoba mengerti dirinya dan tidak meminta untuk dimengerti. Kamu juga semakin perhatian padanya dan menanyakan apa yang diinginkan atau dibutuhkannya, dan kamu akan berusaha mengabulkan hal tersebut. Namun hal negatif dari anak tipe ini adalah mereka memiliki kecenderungan untuk memerintah ibunya untuk melakukan beberapa hal.

4.    Anak yang ogah-ogahan
Tipe anak yang satu ini adalah ia yang enggan membantu ibunya. Tipe anak seperti ini biasanya adalah anak remaja, mereka lebih memilih hang out bersama teman-teman daripada di rumah dan membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah. Selain itu, anak tunggal juga biasanya akan menjadi tipe seperti ini. Ketika sang ibu sakit, ia akan merawat sang ibu tapi dengan ogah-ogahan.

5.    Anak yang selalu dituntut
Anak tipe ini memiliki ibu yang selalu menuntutnya agar memenuhi kriteria yang ia tetapkan, dan biasanya kriteria tersebut lebih tinggi dari kemampuan yang Anda miliki. Misalnya, ketika di sekolah Anda mendapat nilai B, ia akan meminta Anda mendapat nilai A. Karena hal ini, Anda akan selalu mencoba mencapai apa yang ia harapkan, tapi di sisi lain ibu Anda akan selalu mengkritik Anda.


0 komentar :

Posting Komentar